SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERMATA GBKP

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERMATA GBKP

  1. PENDAHULUAN

Layaknya sebuah organisasi, pergerakan PERMATA GBKP dari tahun ke tahun senantiasa mengalami perubahan dalam beraktivitas. Dalam rangka menuju kesempurnaan yang diinginkan oleh seluruh komponen PERMATA GBKP itu sendiri. Apakah gereja yang merupakan wadahnya para pemuda GBKP berkumpul dan bersekutu telah sepenuhnya memberikan dukungan terhadap perkembangan pemuda itu sendiri? Dan sebaliknya apakah PERMATA GBKP memberikan seluruh aktivitasnya demi perkembangan gereja? Hal ini perlu direnungkan secara mendalam.

     2. CIKAL BAKAL PERMATA GBKP

Di Tanah Karo khususnya Kabanjahe tahun 1983 telah mulai tumbuh kesadaran pemuda dan remaja khususnya yang beragama Kristen untuk membuat wadah perkumpulan, baik sebagai wadah untuk mengenal lebih dalam Tuhan Yesus Kristus, sekaligus sebagai sarana untuk melaksanakan berbagai kegiatan olahraga. Organisasi tersebut adalah BKDK (Bond Kristen Dilaki Karo/Persatuan Remaja Dilaki Karo) dan CMCM (Christelyke Meisyes Club Maju/Persatuan Remaja Diberu Karo). Organisasi ini melakukan berbagai kegiatan berupa penelaahan Alkitab, koor, pekerjaan tangan dan olahraga. Dan pergerakan ini belum berada dalam wadah Gereja. Pada tanggal 31 Desember 1945, Pertua Mbaba Bangun mengajak beberapa pemuda GBKP untuk membentuk suatu wadah yang resmi bagi pembinaan dan persekutuan pemuda. Dan usulan Beliau direspon secara positip sehingga disepakati membentuk wadah dengan nama “PERSATUAN MEMAJUKAN DAN MEMPERTAHANKAN AGAMA” yang disingkat dengan “PERMATA”. Dari nama ini bisa dipahami secara bersama-sama bahwa pendirian PERMATA tersebut sangat erat kaitannya dengan Proklamasi RI yang telah didengungkan oleh Sukarno-Hatta pada 17 Agustus 1945. Disini pun harus kita ingat bahwa organisasi ini belum dilembagakan dalam Gereja GBKP, hanya saja pendiri dari “PERMATA” tersebut adalah pemuda-pemudi yang bergereja di GBKP. Adapun tujuan organisasi ini adalah:

  1. Mempertahankan kemerdekaan RI dengan segenap jiwa dan raga walau apapun yang menjadi dasar Negara RI.
  2. Mempertahankan dan memajukan GBKP dalam kemerdekaan Negara RI dan tetap mengiring Yesus seumur hidup walau apapun tantangannya.

Dalam pertemuan berikutnya tanggal 9 Januari 1946 diikrarkanlah Organisasi Pemuda Kristen dengan nama PERMATA (Persatuan memajukan dan mempertahankan agama dan Tanah Air) dan lengkap dengan susunan pengurusnya.:

Ketua                 : Tintang Ginting Suka

Sekretaris        : Ingan Manik

Bendahara       : Runggun Br. Purba

Tujuan PERMATA yang sudah ada kembali dirumuskan dan disederhanakan menjadi :

  1. Ke arah kerajaan Tuhan
  2. Ke arah kepentingan Tanah Air Indonesia

Sekalipun belum dilembagakan di Gereja GBKP, namun inilah menjadi cikal bakal kelahiran PERMATA GBKP. Untuk mencapai tujuan poin pertama, PERMATA bekerja-sama dengan GBKP Kabanjahe. Salah satu bentuk kerjasama adalah Pengurus PERMATA mengumpulkan seluruh komponen pemuda Karo dan diberi pelayanan Katekisasi dan Pendeta GBKP membaptis mereka. Sedangkan bentuk untuk mencapai tujuan kedua, PERMATA bekerja-sama dengan PARKINDO cabang Tanah Karo. Setelah pembentukan wadah ini telah beberapa kali dilakukan beberapa kali pergantian kepengurusan untuk memajukan bdan meningkatkan kualitas pelayanan saat itu. Namun di akhir tahun 1946 hingga awal tahun 1948 praktis kegiatan PERMATA ini sangat minim karena terjadi penyerangan tentara Belanda ke Tanah Karo dan kota Kabanjahe dibumihanguskan.

       3. LAHIRNYA PERMATA GBKP

Tanggal 5 Februari 1948 ditandatangani perjanjian Reinville dan seluruh pengungsi Karo diperbolehkan kembali ke kampung halamannya. Sehingga telah berkumpul pula pengurus dan seluruh anggota PERMATA. Lalu mereka mengadakan rapat tanggal 18 Juli 1948 di Kabanjahe dan dipilih pengurus baru dengan ketua terpilih Mengket Barus. Dan rapat juga memberi tugas yang cukup berat yaitu menyatukan  organisasi PERMATA dengan Perkumpulan Zang–Koor RSU Tanah Karo. Dan melalui beberapa pertemuan disepakatilah kedua organisasi ini dilebur menjadi satu dengan PERMATA. Sehingga dilangsungkanlah Kongres I PERMATA di Kabanjahe tanggal 12 September 1948 dan diundang semua anggota pemuda GBKP se-Tanah Karo. Kongres menyepakati bahwa tanggal 12 September 1948 sebagai hari lahirnya PERMATA GBKP dan kepanjangan PERMATA diubah menjadi Perpulungen Man Anak Gerejanta dengan tujuan agar organisasi ini mempunyai jiwa dan tujuan keagamaan. Dalam sidang sinode GBKP di Kabanjahe tanggal 13 Oktober 1948 PERMATA ikut sebagai panitia dan pengurus PERMATA diberi kesempatan untuk memaparkan hasil dari kongres I PERMATA.

Berikut Kongres/MUPEL yang telah dilaksanakan oleh PERMATA GBKP :

Kongres/Mupel Tahun Tempat
Kongres I 1948 Kabanjahe
Kongres II 1951 Sibolangit
Kongres III 1952 Kabanjahe
Kongres IV 1954 Pancur Batu
Kongres V 1957 ………..
Kongres VI 1958 Kabanjahe
Kongres VII 1960 Medan
Kongres VIII 1964 Kabanjahe
Kongres IX 1968 Kabanjahe
Kongres X 1970 Kabanjahe
Kongres XI 1978 Kabanjahe
Kongres XII 1982 Kabanjahe
Kongres XIII 1986 Kabanjahe
Mupel XIV 1990 Kabanjahe
Mupel XV 1994 Kabanjahe
Mupel XVI 1998 Sukamakmur
Mupel XVII 2002 Sukamakmur
Mupel XVIII 2006 Sukamakmur
Mupel XIX 2010 Sukamakmur
Mupel XX 2014 Sukamakmur

Gemar Tarigan, S.T.

Ketua Umum PERMATA GBKP 1998-2002

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published.