Pengemis yang mati kelaparan // Pdt. Daud Sembiring

Pengemis yang mati kelaparan // Pdt. Daud Sembiring


Seorang pengemis di dapati mati kelaparan di pinggir jalan. Sumber kehidupannya adalah uang-uang recehan yang diterimanya dari orang-orang yang lewat. Rupanya dalam beberapa hari pendapatan dari hasil mengemis ini tidak cukup untuk makan sehingga membawanya kepada kematian.

Di pelukan si pengemis itu ada sebuah mangkok yang dipakainya untuk menampung recehan-recehan yang diterimanya dari para pemberi. Ternyata mangkok itu terbuat dari logam mulia yang sangat mahal harganya. Pengemis itu rupanya tidak pernah tahu nilai mangkok yang sangat mahal itu. Harga mangkok itu rupanya lebih mahal dari hasil pekerjaan mengemisnya selama bertahun-tahun karena jika di jual akan bisa digunakannya untuk membeli rumah dan hidup enak. Karena ketidaktahuannya itu dia mati kelaparan.

Illustrasi yang saya dengar dari orang lain mengingatkan bahwa sebenarnya kita memiliki sesuatu yang mahal dan dahsyat yang sering kali kita tidak tahu dan menyadarinya sehingga kita harus mati kelaparan.


Sumber: NN

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published.