Doa Bapa Kami II Andar Ismail II Selamat Berteduh II Pdt. Daud Sembiring
“Doa Bapa Kami”
Bapa kami…
Mengherankan bahwa kami menyapa Bapa
Sebab hanya Kristus yang berhak sebagai Putra.
Namun, oleh pengangakatan dalam keselamatan,
Kau perbolehkan kami mendapat keakraban.
Yang Di Sorga….
Padahal hakekat kami dan hakekat-Mu sungguh beda,
Kami di bumi, Engkau di Sorga
Mendekati-Mu kami harus peka
Sepatutnya kami hormat, khidmat dan pesona.
Dikuduskanlah nama-Mu….
Ajarlah kami menjaga kekhususan nama Tuhan,
Supaya kami jangan mengucapkan nama Tuhan dengan sembarangan
Atau hanya sekedar sebagai penghias ucapan
Yang sebentar-sebentar disebut dalam percakapan.
…..Datanglah Kerajaan-Mu,
Pemerintahan-Mu bersih dan adil,
Jangan biarkan kami diperintah raja-raja yang batil
Biarlah hidup kami Engkau yang rajai.
…Jadilah kehendak-Mu….
Kami dirisaukan oleh banyak kehendak,
Tetapi biarlah kehendak-MU yang tampak
Ajarlah kami tidak memaksa dan mendesak
Sebab Engkau tahu apa yang terbaik dan terbijak.
….Di bumi seperti di sorga…
Biarlah kami mendambakan dan mengusahakan
Agar penyembahan dan ketaatan
Terlaksana dalam urusan ragawi seperti urusan rohani
Menyangkut urusan masyarakat dan pribadi.
Berikanlah kami….
Kami bukan menuntut melainkan meminta untuk diberi
Bukan sebagai hak melainkan sebagai rezeki
Untuk semua umat manusia, bukan untuk seorang diri,
Kami memohon dengan merendahkan diri.
….Pada hari ini….
Biarlah kami memelihara kedekatan setiap hari
Dan meminta kebutuhan untuk satu hari,
Karena kami bergantung pada-Mu hari lepas hari
Dan menyerahkan kekhawatiran masa nanti.
….Makanan kami yang secukupnya…..
Engkau mengetahui apa yang kami butuhkan
Bukan apa yang berlebihan,
Melainkan apa yang betul betul diperlukan,
Meminta dan mencari rezeki tanpa keserakahan.
….dan ampunilah kami….
Yang diperlukan setiap hari bukan cuma makanan,
Melainkan terutama pengasihan dan pengampunan,
Supaya antara kami dan Engkau tetap ada hubungan
Sehingga hidup kami tidak jadi berantakan.
….akan kesalahan kami,
Di hadapan-Mu kami suci dan taat
Padahal di balakang-Mu kami keji dan jahat,
Kami suka berpura-pura benar,
Padahal kenyataannya kami cemar.
…seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami….
Sebagaiman Engkau yang bermurah hati kepada kami,
Tolonglah kamu juga belajar bermurah hati,
Untuk mengampuni mereka yang dengki dan benci,
Da kesalahan mereka tidak kami timpali.
…dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
Pada jalan hidup terdapat banyak hal yang memikat,
Kurang kendali membuat kami terjerat,
Tanpa pegangan-Mu tak mampu kami hadapi ujian,
Tolonglah kami untuk tidak tersandung godaan.
….tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat…
Tolonglah kami mengenali pengaruh jahat tersembuyi,
Yang berwujud orang yang tak kami sadari,
Atau juga dari dalam diri kami sendiri,
Pengaruh yang membelenggu dan memperbudak kami.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
Dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama-lamanya
Engkau patut menerima pujian ini,
Engkau pemilik pemerintahan, kekuasaan dan kemuiaan abadi
Atas seluruh alam semesta dan bumi,
Kehadapan-Mu kami sampaikan pinta dan puji.
Amin.
Sumber: Andar Ismail, Selamat Berteduh
Leave a Reply