Renungan Harian, 08 September 2020 II Kehendak Tuhan (Johanes 6:40II Pdt. Daud Sembiring, S.Th

Renungan Harian, 08 September 2020 II Kehendak Tuhan (Johanes 6:40II Pdt. Daud Sembiring, S.Th

Renungan Harian, 08 September 2020

Tema               : Kehendak Tuhan (Johanes 6:40)

Sebab inilah kehendak Bapa-KU, yaitu, supaya setiap orang yang melihat Anak dan yang percya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Segala yang hidup pastilah akan mati. Manusia adalah mahluk yang hidup dan pasti dia akan mati juga. Kematian bukan persoalan tua dan muda. Kematian menjemput siapa saja tanpa terkecuali. Baik atau buruk, sehat atau sakit, kaya atau miskin. Kematian adalah hukum alam dan hukum dosa. Kematian tidak kenal siapa kita. Pelan tapi pasti. Ini kenyataan yang tidak bisa kita hindari. Jadi bagaimana sikap kita sekarang jika kematian itu adalah jalan hidup kita? Apakah cukup hanya menerima tanpa bisa berbuat apa-apa? Jawabannya tetap sama. Tidak ada. Titik. Hari-hari kematian dan hukuman abadi sudah ada di depan mata. Jika andil kita untuk membebaskan diri tidak ada lagi, cukupkah hanya meratapi? Tidak. Jika usaha kita mentok dan gagal maka mari kita lihat bagaiamana caranya Tuhan.

Caranya Tuhan bukan dengan menghilangkan kematian secara daging yang telah dikuasi dan tercemari oleh dosa ini. Upah dosa adalah maut. Tuhan tidak akan mengingkari itu. Sekarang Tuhan membuka jalan dengan kesempatan kedua untuk hidup selamanya bersama Tuhan. Tuhan membangkitkan kita dari kematian dalam tubuh keabadian. Yang fana akan sirna dan yang kekal akan menjadi milik orang yang dibangkitkan bersama Tuhan. Yang tidak menerima kesempatan kedua ini akan menyesal selamanya. Luarbiasa cara Tuhan memberikan kesempatan yang kedua kepada kita. Jika Allah yang jauh menjadi penghalang kita mengenal dan menerima-Nya maka sekarang Dia datang mendekat dan tinggal bersama-sama dengan kita. Tuhan tidak menghilangkan kematian tapi menjanjikan kehidupan. Tuhan tidak menghilangkan hukuman tapi membawa keselamatan bagi mereka yang percaya. Tuhan tidak menghilangkan kekuatan Iblis tapi Tuhan memberikan kekuatan melawan tipu muslihat Iblis. Jangan pernah ragukan cinta dan janji Tuhan. Tuhan boleh lambat menurut kecepatan kita tapi Dia selalu datang tak pernah terlambat. Percayakan diri kepada Tuhan, itulah kehendak terbesar-Nya bagi kita. Amin.

Pdt. Daud Sembiring

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published.